Selamatpagiindonesia's Weblog

Teruslah menjadi orang baik. Jika beruntung kau akan menemukan orang baik, atau jika tidak maka kau akan ditemukan oleh orang yang baik pula.


2 Komentar

Kangkung Indonesia

KANGKUNG INDONESIA

 

Ada satu adegan yang harus aku ceritakan

Aku sampaikan

 

Dulu, sewaktu kecil

Pagi-pagi sekali Ibuku bangun

Meninggalkan anak-anaknya dengan sayur kangkung di keranjangnya

Seperti biasanya aku akan ikut terjaga

Meminta untuk ikut, atau sekedar mengantarnya

 

Pasar, begitulah kami menyebutnya

Bukan Mall dengan super market atau hyper market yang menyebutnya saja aku salah

Kumuh tapi gagasan utama agar perekonomian tidak jatuh

Kotor, tapi lebih mulia daripada uang-uang yang dihasilkan koruptor

Bau, ah, hidung kami terlalu tebal untuk mencium sesuatu yang kami anggap lebih suci daripada aroma kebohongan

 

Maka, hingga saat ini

Aku akan lebih bangga membawa sayur daripada botol-botol anggur

Aku akan lebih mulia dengan menenteng plastik hitam tanpa iklan bertuliskan alamat di mana aku berbelanja

 

Siapapun boleh masuk ke Indonesia, apapun boleh diperjualbelikan di Indonesia

Tapi tidak ada Negara yang boleh membawa tanpa izin budaya masyarakat yang ada

Tidak boleh ada Negara yang mengaku-ngaku membuat produk yang sama dengan hasil jerih payah putra bangsa kita

 

Demokrasi itu sederhana,

Pasar bebas jangan dimaknai bahwa kenikmatan kangkung akan digantikan sandwich, hot dog, hamburger, atau pizza

 

Ibuku bilang, sampai kapanpun tidak akan ada sayur mayur yang lebih hijau daunnya melebihi hasil olah tanah Indonesia

Sampai kapanpun, tidak akan ada nasi harumnya melebihi yang diberi pengairan dari tanah air Indonesia

Sampai kapanpun,

Sampai kapanpun,

Tidak ada,

Dan tak kan ada.

 

Indonesia, 2011