Selamatpagiindonesia's Weblog

Teruslah menjadi orang baik. Jika beruntung kau akan menemukan orang baik, atau jika tidak maka kau akan ditemukan oleh orang yang baik pula.

Bangsa yang Besar adalah

1 Komentar

Liza Wahyuninto

Adalah suatu keharusan mencintai bangsa dan tanah yang kita terlahir di atasnya

Memetik gitar dan menyenandungkan lagu pagi agar rakyatnya terbangun dan memulai bekerja

Mengalirkan mata air, menyeduhnya dan menuangkan ke dalam gelas untuk melepas dahaga mereka

Bila matahari telah di atas kepalamu, ajaklah mereka beristirahat dan sejenak bersujud panjang mansbihkan doa untuk kejayaan bangsanya

Menjelang senja, perkenankan mereka pulang tuk temani keluarga yang telah menantinya di rumah

Pemimpin sejati bukanlah mandor, boss, tuan atau majikan bagi rakyatnya

Pemimpin sejati adalah segelas kopi dan juadah di saat rakyatnya lelah

Pemimpin sejati adalah musik hati di saat kesepian merenggut waktu rakyatnya

Pemimpin sejati adalah obat kala sakit menggerayangi kesehatan rakyatnya

Pemimpin sejati adalah pembaca dongeng menjelang tidur bagi rakyatnya

Adalah suatu kebanggaan dapat mengabdi pada negara yang telah memberi kesempatan hidup di dalamnya

Berdoa di sepertiga malamnya, untuk bangsa, pemimpin, dan rakyat-rakyatnya

Menanami tanah yang terhampar, memancing ikan di samudera yang membentang, dan menjual hasil bumi dan laut di pasarnya

Tetapi perlu diingat, bekerja bukan hanya untuk diri sendiri dan keluarga yang menanti

Bekerja adalah mengisi waktu agar tidak hilang percuma

Bekerja adalah untuk kemajuan bangsa dan rakyat di dalamnya

Bekerja adalah memikirkan bagaimana dapat ikut memberi makan sanak dan tetangga di sekitar kita

Bekerja adalah agar bangsa tidak melarat dan menjadi peminta-minta

Adalah suatu keharusan dan kebangaan menjadi bangsa yang dapat menjadi payung kala hujan dan menjadi ranjang untuk tidur bagi rakyat-rakyatntya

Mendidik putra-putri di dalamnya

Bukan dengan pendidikan yang menjadikan mereka obyek, tapi subyek

Bukan dengan pendidikan yang hanya menyediakan sekolah dan guru bagi mereka, tapi juga fasilitas penunjang di dalamnya

Mendidik dengan tidak hanya memberi tetapi menerima apa yang mereka suarakan

Adalah bangsa yang besar,

Yang tidak membiarkan pemudanya menjadi pengangguran

Yang tidak menelantarkan anak-anaknya di jalanan menjadi gelandangan dan pengemis

Yang tidak memberi kesempatan pejabat-pejabat negaranya korupsi

Yang tidak mengizinkan anggota dewannya hanya tidur ketika sidang berlangsung

Yang tidak ada darah tumpah setetes pun karena perbedaan suku, agama, ras, golongan maupun perbedaan pendapat

Adalah bangsa yang besar yang memiliki rasa malu

Bila masih menghidupi rakyatnya dengan pinjaman hutang luar negeri

Bila masih berebut pulau dengan negara tetangga

Bila kekayaan alam, budaya dan intelektualnya dibiarkan dicuri oleh bangsa lain

Bila masih ada rakyatnya yang meninggal akibat busung lapar, sakit sementara tidak ada biaya untuk berobat

Bila ketika bencana tiba dan pemerintahnya hanya mampu mengucapkan bela sungkawa

Bangsa yang berbhineka tunggal ika adalah

Bangsa yang rakyatnya tidak melulu meributkan mana yang benar dan mana yang salah

Bangsa yang rakyatnya tidak akan memfitnah, memukul, memperkosa, membunuh saudaranya sendiri

Bangsa yang melihat perbedaan sebagai kekayaan dan bukan menjadikannya momok pertikaian

Indonesia, tumpah darahku

Di 63 tahun kemerdekaanmu

Di 100 tahun kebangkitan nasionalmu

Di 80 tahun sumpah pemudamu

Ikatlah kami…

Dalam tanah air yang satu

Dalam bangsa yang satu

Dan dalam bahasa yang padu

Malang, 21 Oktober 2008

Penulis: selamatpagiindonesia

Penulis

1 thoughts on “Bangsa yang Besar adalah

Tinggalkan komentar