Kemana saja wahai kau jiwa?
sekian lama tak hadir dalam jasad yang mematung ini
kemana saja kau wahai nurani?
begitu lama kau biarkan hati ini berdusta
kemana saja kau wahai raga?
napas ini terus terhenti tanpa kehadiranmu yang menggebu aku hanya memburu
kemana saja,
kemana saja aku selama ini?
kemarin telah berganti hari ini
dan aku tetap seperti ini.
Indonesia, 21 Juni 2010
Juni 30, 2010 pukul 5:15 am
puisi ini untuk jiwa-jiwa yang menghilang dari jasadnya.
tidak ada sesuatu yang baru di bawah matahari.
Juli 22, 2010 pukul 7:56 am
trma kasih, bagi yang comment. maaf g bisa dipublish, soalnya jadi spam. mohon lain kali kalau comment, emailnya yang lengkap biar bsa dipublish.
puisi ini hanya sepenggal kisah. namanya sepenggal, jd tidak utuh. ya, untuk semua yang merasa bahwa ada kesamaan dalam dirinya.
(@^_^@)